Telan Anggaran Rp 150 Juta, Proyek Pembangunan Bronjong di Dusun I, Kampung Banjar Disorot, Warga Minta APH Segera Turun dan Periksa

FAKTUALNEWS.co.id *
ASAHAN

Proyek Pembangunan Bronjong di Dusun I,Kampung Banjar, Desa Teladan,Kecamatan Tinggi Raja,Kabupaten Asahan yang menelan anggaran Rp 150.000.000 yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 saat ini menjadi sorotan warga setempat.

Salah seorang warga setempat Herdiles Sinaga kepada Wartawan FaktualNews.co.id , Kamis (15/5) mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dan Polda Sumut serta Inspekorat dapat memeriksa proyek yang diduga tidak sesuai acuan pengerjaan proyek dan disinyalir berpotensi korupsi.

Lebih lanjut dikatakan Herdiles Sinaga dirinya telah melihat sendiri ke lokasi pengerjaan beronjong dimana seharusnya untuk ketahanan beronjong menggunakan paku bumi tetapi ini menggunakan bambu. Sinaga juga mempertanyakan seberapa kekuatan bambu dapat menahan hempasan air.

“ Jika dipakai paku bumi pun kalau menahan air belum tentu kuat, ini kenapa bambu dan kami juga pun merasa kecewa dengan pengerjaan itu,” ujar Herdiles Sinaga.

Sinaga juga mengatakan, agar hal ini tidak menjadi tandatanya besar dikalangan warga setempat dan transparan hendaknya proyek tersebut diperiksa dan diaudit oleh penegak hukum, ujar Sinaga seraya mengatakan dirinya bukan menuding Kades Teladan Drw tapi dengan dilakukannya audit dan pemeriksaan sehingga bisa diketahui bahwa Kades Teladan bersih atau tidak dalam penggunaan anggaran proyek tersebut.

Herdiles Sinaga juga berharap agar anggaran dana desa (ADD) ataupun anggaran lainnya yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat dapat lebih transparan dalam penggunaannya.

Sebelumnya, sejumlah warga Desa Teladan telah menandatangani surat laporan dan pengaduan diatas secarik kertas tertanggal 07-03-2025 yang berisi tindakan Kepala Desa yang dianggap tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat.

Adapun laporan pengaduan yang dibuat warga tersebut terkait beberapa hal diantaranya,proyek pembangunan pemasangan Bronjong di Dusun I, Kampung Banjar yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2024 dengan pagu anggaran Rp 150.000.000, kemudian anggaran dana BUMDS serta proyek pembangunan jalan Dusun 5 menuju Dusun 6 yang diduga berpotensi “korupsi”.

* Diduga “Hina” Profesi Wartawan

Sementara informasi dari Mawardi Ka Biro FaktualNews.co.id dimana Sujono yang sebelumnya sangat bersemangat membeberkan sejumlah dugaan penyimpangan anggaran pada sejumlah proyek di Desa Teladan malah “balik gagang” dan menuding Mawardi bukan Wartawan.

Bahkan menurut Mawardi khabarnya Sujono yang mantan Ketua Bumdes di kawasan tersebut sesumbar mengatakan bahwa Wartawan tak begaji dan yang ngasi makan keluarga serta penipu.

Jika apa yang disampaikan Sujono itu benar seperti yang disampaikan dan diteruskan Mawardi kepada Redaksi maka Sujono telah melukai profesi Wartawan FaktulNews dan juga Wartawan lainnya dan pihak Redaksi FaktualNews tidak akan tinggal diam menanggapi hal ini.

Sementara informasi diperoleh Wartawan FaktualNews.co.id, berubah haluannya pemikiran Sujono yang mana sebelumnya bersemangat menyuarakan kepentingan masyarakat dan mengkoreksi sejumlah proyek di Desa Teladan yang diduga berpotensi penyimpangan menimbulkan signyal adanya dugaan “siraman” dari oknum Kades.*
Adi

 

Editor : Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *