Kualitas Rabat Beton Desa Perkebunan Aek Nagaga Disorot Warga, Dinilai Tak Sesuai Tekhnis Pengerjaan

FAKTUALNEWS.co.id *
ASAHAN

Pembangunan rabat beton di Desa Perk. Aek Nagaga, Dusun IV, Gang Mudin, Kec. Rahuning. Kab. Asahan dikomplain warga setempat. Pengerjaan Rabat beton yang disedot dari anggaran dana Desa Tahun 2025,dengan pagu anggaran Rp 75.811.400,dengan volume 165 m disorot warga setempat kualitasnya.

Dari dokumentasi media di lokasi pada 20/6/2025, terlihat bangunan Rabat beton ini tidak sesuai tekhnis pengerjaan. Landasan hamparan pasir tidak merata, banyak menumpuk disisi tengah badan jalan yang dicor menyebabkan bahan coran semen tidak sama rata ketebalannya.

Di duga sengaja untuk menekan anggaran penggunaan material coran yakni semen, pasir dan kerikil.

Hal ini dibenarkan Dayat salah seorang warga Gang Mudin, Dusun IV.

” Memang benar Bang, landasan pasir tebal di tengah dan tidak semua badan jalan yang mau dicor dialasi plastik “ujarnya saat bersama awak media di lokasi.

” Janji kades ini mau di buat lebar 2 meter tapi dikerjakan lebar 1,5m ” ujar Dayat seraya menambahkan pada pengerjaan Rabat beton ini belum selesai tapi plank anggaran sudah dicopot.

Sementara Kades Perk. Aek Nagaga Syawal di konfirmasi pada 23/6/2025, melalui pesan WhatsApp (WA) tidak ada balasan.

Masyarakat minta pihak terkait APIP (Aparatur Pengawas Internal Pemerintah) Kabupaten Asahan agar ada tindakan dan pengawasan teliti dan akurat pada pemeriksaan kualitas bangunan Rabat beton di Gang Mudin Dusun IV Perk. Aek Nagaga.

Karena dengan lebar Rabat beton 1,5 m juga dikeluhkan Dayat sebagai pengrajin bata paving blok gang mudin, karena akses untuk angkutan material ke tempat usahanya jadi susah dilalui angkutan.

Apa tidak ikut Musrendes mengenai pembangunan Jalan Gang Mudin ini tanya awak media. ” Musrendes yang diundang Kades Syawal hanya masyarakat tertentu aja bang,kalau saya diundang musrendes saya minta badan jalan lebar 2 meter sesuai anggaran baru tahun depankan bisa dilanjutkan pengerjaanya” ungkap Dayat.
* Amri Manurung/Adi P

Editor : Zul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *