Diduga Tak Sesuai Acuan Pengerjaan, Sejumlah Warga Desa Desak Penegak Hukum Periksa Sejumlah Proyek di Desa Teladan

FAKTUALNEWS.co.id *
ASAHAN

Sejumlah warga Desa Teladan,Kecamatan Tinggi Raja mendesak aparat penegah hukum (APH) dalam hal ini Kejaksaan TinggiSumatera Utara (Kejatisu) dan Polda Sumut agar dapat turun ke lapangan melakukan investigasi atas sejumlah proyek di Desa tersebut yang diduga menyimpang dan disinyalir berpotensi “korupsi”.

Surat mosi tidak percaya yang ditandatangani warga tersebut diatas secarik kertas dengan dibubuhi materai tertanggal 3 Maret 2025 disampaikan warga kepada Wartawan.

Adapun laporan pengaduan yang dibuat warga tersebut terkait beberapa hal diantaranya,proyek pembangunan pemasangan Bronjong di Dusun I, Kampung Banjar yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2024 dengan pagu anggaran Rp 150.000.000, kemudian anggaran dana BUMDS serta proyek pembangunan jalan Dusun 5 menuju Dusun 6 yang diduga berpotensi “korupsi”.

Terkait dengan surat yang akan dilayangkan warga ke penegak hukum tersebut, Sujono salah satu warga setempat kepada Wartawan mengatakan, kecewa dengan sikap Oknum Kades Teladan, Drw yang dinilainya tidak berpihak kepada masyarakat dan diduga menjadikan sejumlah proyek di Desa tersebut sebagai ajang kepentingan pribadi.

Sujono dalam wawancara kepada Wartawan belum lama ini melalui rekaman vidio Handphone (HP) mengungkap kekecewaan warga dengan sejumlah proyek pembangunan jalan/rabbat beton tahun pengerjaan 2024 yang dinilai tidak sesuai acuan proyek atau bestek dan mutunya diragukan.

Sujono juga membeberkan dirinya dalam satu priode oknum kades Drw menduduki jabatannya mengetahui sejumlah proyek yang dikerjakan yang diperkirakan ada 20 titik termasuk penyambungan isola,penyambungan rabbat beton dan bronjong sungai yang baru dikerjakan sudah sempal (hancur) dihantam air karena tidak memakai paku bumi dan dinilai asal jadi jadi dalam pengerjaannya, ujar Sujono seraya mengatakan dirinya dan warga desa mendukung dan meminta oknum Kades Drw segera diperiksa dan diminta peranggungjawabannya terkait sejumlah proyek pembangunan di Desa Teladan tersebut.

Sementara terkait adanya surat yang ditandatangani warga tersebut, wartawan yang coba melakukan konfirmasi untuk perimbangan pemberitaan pada Kamis,27 Maret 2025 lalu kepada Oknum Kades Drw, sang oknum Kades mengatakan silahkan diberitakan. “Tantangan” sang Kades ini diduga karena dirinya pernah menjadi tim sukses (TS) pada Pilkada Pilgubsu dan Pilbup yang mengantarkan calon usungannya sukses menduduki jabatan strategis di Provinsi Sumut dan Pemkab Asahan.

Bahkan kepada wartawan oknum Kades Drw juga ketus mengatakan dirinya menjadi Kades bukan gratis sehingga dipilih warga dan dirinya juga menyebutkan adanya pemotongan sejumlah anggaran termasuk saat bimtek dan bermacam kegiatan lainnya dan dirinya yang mengetahuinya.*
Adi/Rul

Editor : Red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *