FAKTUALNEWS.co.id *
ASAHAN
Dugaan adanya permainan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis solar di salah satu SPBU di Aek Loba – Asahan yang “bermain” dengan oknum mafia BBM menggelinding ke permukaan.
Informasi diperoleh Wartawan, oknum mafia berinisial MMN dan RMT bertahun-tahun mulus menjalankan operandinya dalam menimbun BBM jenis Solar yang diperolehnya dari salah satu SPBU di Aek Loba dan menimbun di Desa Aek Loba, Dusun V, Kabupaten Asahan. Sebelum dilansir ke Desa Teluk Pulai,Kecamatan Tanjung Leidong, Labuhanbatu Utara.
Untuk memastikan informasi yang beredar tersebut, wartawan FaktualNews, coba melakukan konfirmasi kepada Man, Senin (1/9/2025) sekira Pukul 15.00 Wib dikediamannya di Desa Aek Loba, Dusun V. MAN saat dikonfirmasi tak menampik kabarnya tersebut. Bahkan Dia mengatakan bahwa telah puluhan tahun “bermain” BBM Jenis Solar dengan mulus karena telah mengatur dan memberikan setoran kepada oknum di Polres Asahan hingga oknum Wartawan yang “bertandang” dengan bervariasi mulai dari Rp 50 Ribu ke atas. Bahkan dia juga terus terang mengatakan membuang hasil “sedotan” BBM nya dari SPBU Aek Loba tersebut ke kawasan Teluk Pulai,Kecamatan Tanjung Leidong, Labuhanbatu Utara.
Sementara RMT disebut khusus “melayani” alat berat bechoe yang sedang membongkar kelapa sawit di salah satu perkebunan milik BUMN di Desa Bandar Selamat,Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.
Sementara untuk mempermudah permainan, baik MRT dan MMN memiliki anggota untuk melangsir BBM Solar dari SPBU Aek Loba No : 1421278, ke kediamannya mulai Pukul 02.00 – 05.00 Subuh. Dan untuk mengamankan perjalanan dikawal oknum polisi dari Polres Asahan. Bahkan MMN sesumbar mengatakan bahwa dirinya menyetor ke oknum di Polres Asahan Rp 8 Juta per Minggunya.
MMN dengan sesumbar mengatakan bahwa dirinya diarahkan Manager SPBU Aek Loba untuk membuang jatah BBM Solar ke Labura sementara RMT membuang untuk kawasan Bandar Pulo dalam hal ini “melayani” alat berat bechoe dan mobil milik pemborong pengangkutan buah kelapa sawit. Baik MMN dan MRT telah memiliki wilayah “tugas” buangan masing-masing seperti telah terkoordinir dengan baik selama ini.
* Solar Kerap Habis
Terkait dugaan adanya permainan BBM jenis Solar ke oknum Mafia, berimbas kepada kekecewaan para supir angkutan baik bus, truck dan mobil yang akan mengisi BBM jenis solar yang selalu habis.
Baik warga khususnya para supir angkutan yang menggunakan solar sebagai Bahan Bakar Minyak (BBM) kenderaaannya meminta kepada aparat penegak hukum (APH) khususnya Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) untuk turun dan menindak oknum-oknum mafia BBM yang telah merugikan masyarakat luas. Sementara untuk pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut agar dapat menindak tegas dan menutup operasional SPBU yang melanggar Peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.*
Adi
Editor : Red