FAKTUALNEWS.co.id ASAHAN
Sejumlah warga Desa Perk.Air Batu I/II, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan mengkritisi kinerja kerja oknum Kepala Desa Perkebunan Air Batu I/II Hendra Edi Surbakti.
Bahkan sejumlah warga telah membuat surat pernyataan diatas materai yang meminta Institusi Penegak Hukum untuk dapat memeriksa Kades terkait penggunaan anggaran dana desa yang diduga tidak tepat dalam penggunaannya.
Bahkan sejumlah warga juga menuding Kades Hendra dalam menyalurkan bantuan BLT dan PKH “pilih kasih” dimana mengutamakan kekerabatan dan keluarga ketimbang warga desa yang benar-benar membutuhkannya.
Hal itu dikatakan Risman Daulat Nasution kepada Wartawan Jum’at (15/8/2025) kemarin dikediamannya dalam sebuah wawancara yang juga dilengkapi rekaman vidio.
Risman juga membeberkan bahwa terkait pembangunan jalan di Desa sejak Hendra Edi Surbakti belum ada, ujar Risman Daulat seraya menambahkan bahwa dulu sang Kades pernah berjanji akan memperbaiki jalan kira-kira 100 meter dari gereja sampai ke Sijabut namun sampai saat ini tidak pernah terealisasi.
Risman juga tidak menampik bahwa ada pembangunan di desa yang dilaksanakan seperti pemasangan lampu penerangan dan saluran drainase serta gorong-gorong-gorong.
Sementara saat ditanya terkait dana Bumdes, Risman Daulat Nasution tidak mengetahuinya karena dirinya merupakan salah seorang anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa yang hanya menerima anggaran Rp 450.000 per 3 bulan.
Risman juga menyoroti terkait sejumlah aparat desa yang bekerja di Desa Perk.Air Batu I/II didominasi kerabat sang Kades.
Risman juga mengakui bahwa dirinya saat ini tidak pernah menerima bantuan apapun baik dari pemerintah dan dari desa seperti BLT,PKH atau bantuan pangan lainnya.*
Adi
Editor : Red